Jumat, 16 Mei 2014

Autobiografi

Kelahiran dari Sebuah Keluarga Penyayang Nama saya Siti Humairah biasa dipanggil dengan sebutan Ira ada juga yang suka memanggil dengan sebutan Humairah. Saya berjenis kelamin perempuan dan lahir di Kijang pada tanggal 15 Oktober 1994 dari pasangan Bapak Saidi Ibrahim dan Ibu Syahriah. Saya anak ke delapan dari sembilan bersaudara. Saya mempunyai empat orang abang, mereka adalah Samsul Anwar, Syafrin, Syafrial, dan Sandi Apriadi, dan saya mempunyai tiga orang kakak, mereka adalah Sanisah, Syarifah, dan Sri Afrina, serta saya mempunyai seorang adik bernama Syaharah. Saat ini saya tinggal di sebuah tempat yang berada di daerah Bintan bersama bapak, ibu, dan adik saya tepatnya di Jalan Kp.Kolam RT 02/RW 17 Kijang Kota Kecamatan Bintan Timur Kabupaten Bintan. Bapak saya Saidi Ibrahim merupakan sosok bapak yang sangat mencintai keuarganya, beliau kelahiran asli Bawean dan sebagai anak semata wayang yang dilahirkan dari pasangan kakek dan nenek saya yaitu Ibrahim dan Saenap. Bapak saya bekerja sebagai tukang kayu selama berpuluh-puluh tahun sampai saat ini. Beliau adalah sosok idola saya karena beliau selalu menunjukan keteguhan hidup dan kasih sayang yang berlimpah tiada tara kepada saya sebagai anak perempuannya. Beliau juga motivator saya, beliau selalu memberikan motivasi-motivasi yang luar biasa ketika saya sedang terpuruk. Beliau adalah teman diskusi saya dirumah. Ibu saya Syahriah tak kalah pentingnya bagi kehidupan saya. Beliau juga kelahiran asli Bawean dan anak semata wayang yang dilahirkan dari pasangan kakek dan nenek saya yaitu Syamsuri dan Zainab, beliau adalah sosok idaman saya, terampil dalam mendidik dan membesarkan anaknya dan mampu membuktikan sebagai istri yang berbakti dan patuh pada suaminya. Ibu saya sangat penyabar dalam menghadapi berbagai hal. Oleh karena itu ibu saya adalah segalanya untuk saya. Bapak dan Ibu saya selalu mengajarkan saya untuk menjadi seseorang yang sederhana, yang tidak berlebih-lebihan dalam hidup, menjadi seseorang yang penyabar dan rendah hati, dan jangan suka mengeluh dalam menjalani kehidupan. Saya sangat bangga sama bapak dan ibu saya. Menempuh Pendidikan dari Nol Jenjang pendidikan yang saya tempuh yaitu saya memulai pendidikan saya di Taman Kanak-Kanak (TK) Raudathul Athfal Fastabiqul khairat dan tamat dari TK pada tahun 2001, kemudian saya melanjutkan Sekolah Dasar di MIS Islamiyah Kijang lulus tahun 2007, SMP saya di SMP N 2 Binaan Bintan lulus tahun 2010, dan SMA saya yaitu di SMA N 1 Bintan lulus tahun 2013, di SMA saya mengambil jurusan IPA. Dan Alhamdulillah aktivitas saya sekarang sedang menjalani kuliah di STAI Sultan Abdurrahman Tanjung Pinang jurusan Tarbiyah prodi Manajemen Pendidikan Islam. Saya bersyukur bisa menjadi bagian dari kampus ini, meskipun sebenarnya kampus impian saya adalah IPB (Institut Pertanian Bogor), tapi saya belum diberi kesempatan untuk menjadi bagian IPB karena saya tidak lulus disana, saingannya sangat banyak, saya berjuang bersama ribuan orang lainnya untuk menjadi bagian dari IPB, saat mendaftar disana saya memilih jurusan Ahli Gizi dan Manajemen Sumber Daya Perairan, tetapi saya belum beruntung. Sebelum mendaftar di IPB, Alhamdulillah saya sudah lulus SNMPTN di UNRI Pekan Baru Fakultas Ilmu Sosial dan Politik jurusan Ilmu Pemerintahan, saat itu saya bahagia sekali bisa lulus di UNRI karena jurusannya memang saya minati, tetapi bapak saya tidak memberikan izin untuk saya kuliah di jurusan tersebut. Akhirnya saya mengikuti pilihan orang tua saya untuk mendalami ilmu agama di STAI Sultan Abdurrahman Tanjung Pinang, dan ternyata saya nyaman kuliah disini dan semoga dengan saya menimba ilmu di STAI Sultan Abdurrahman, saya bisa menjadi muslimah yang produktif, yang lebih baik dari sebelumnya, Aamiin. Hobi yang Luar Biasa Bagi Saya Hobi saya membaca dan menulis. Saya suka membaca hasil karya orang lain seperti cerpen dan novel, dan saya juga gemar membaca buku pengetahuan sehingga bisa menambah wawasan bagi saya. Saya juga suka menulis dan saya memiliki blog yaitu HumairahIra.blogspot.com, sehingga saya bisa menuangkan ide-ide saya disana meskipun saya belum terlalu mahir dalam hal tulis-menulis tetapi saya akan terus berlatih agar nantinya bisa menghasilkan karya yang bermanfaat bagi orang lain. Selain itu, saya juga mempunyai hobi menonton televisi, saya suka menonton acara-acara talk show seperti Kick Andy di Metro TV yang sangat menginspirasi dan saya juga suka menonton hal-hal yang berkaitan dengan kenegaraan, hukum, maupun konstitusi negara seperti Indonesia Lawyers Club di TV One, ini merupakan acara TV favorit saya. Cita-Cita Saya Dan soal cita-cita, sejak kecil saya ingin menjadi seorang dokter. Karena dengan menjadi seorang dokter kita bisa menolong orang yang sakit, dan jika ibu saya sakit saya bisa mengobatinya. Tetapi, ketika saya SMA saya mulai mengubur cita-cita itu karena saya tau bahwa untuk menjadi seorang dokter itu kita harus mempunyai biaya yang banyak karena kuliah kedokteran itu sangat mahal dan waktunya sangat lama. Dan cita-cita saya selanjutnya yaitu ingin menjadi dosen, ingin menjadi penulis, dan ingin menjadi anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat RI. Dan semoga cita-cita saya tersebut bisa tercapai. Aamiin. Prestasi yang Pernah Diraih Alhamdulillah saya pernah masuk masuk tiga besar dari kelas I sampai kelas VII, kelas VIII dan IX Alhamdulillah saya masuk lima besar dan di kelas X saya kembali masuk tiga besar, di kelas XI dan XII prestasi saya menurun tapi saya tetap bersyukur masih masuk lima besar. Dan prestasi saya diluar sekolah, antara lain: 1. Juara II lomba membaca Gurindam 12 antar Sekolah Dasar se-Kecamatan Bintan Timur tahun 2006. 2. Juara II lomba membaca surat pendek antar Sekolah Dasar tingkat Kecamatan tahun 2007. 3. Juara I lomba Qasidah Kolaborasi tingkat Provinsi tahun 2009. 4. Delapan besar lomba Qasidah Kolaborasi tingkat Nasional tahun 2009. 5. Harapan 3 lomba Cerdas Cermat 4 (Empat) Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara tingkat SLTA se-Provinsi Kepulauan Riau tahun 2011. 6. Juara I lomba berbalas pantun tingkat SLTA se-Kabupaten Bintan tahun 2011. 7. Harapan 1 lomba Cerdas Cermat 4 (Empat) Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara tingkat SLTA se-Provinsi Kepulauan Riau tahun 2012. 8. Pernah mengikuti lomba menulis Esai dengan mengangkat judul ‘‘Rusaknya Bahasa Merusak Jiwa dan Citra Bangsa’’ tingkat SLTA se-Provinsi Kepulauan Riau tahun 2013. 9. Juara I lomba Musabaqah Syarhil Qur’an dalam ajang Pekan Ilmiah Olahraga dan Seni ke IV (PIOS IV) antar Perguruan Tinggi Agama Islam Swasta se-Riau dan Kepulauan Riau tahun 2013. 10. Juara I lomba Musabaqah Syarhil Qur’an tingkat Kabupaten Bintan dalam rangka Gema Pekan Maulid Nabi tahun 2014. Pengalaman di Perlombaan Cerdas Cermat 4 (Empat) Pilar Selasa, 30 Desember 2013, sekarang aku sedang duduk sembari menulis kenangan Lomba Cerdas Cermat 4 (Empat) Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara pada 2 tahun lalu. Pikiranku tertuju pada momen 4 hari karantina di Batam yang merupakan momen yang sangat indah. “...Kobarkan semangat Pancasila, genggam teguh Undang-Undang Dasar. Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dan Bhineka Tunggal Ika. Jadilah yang terbaik. Cerdas Cermat MPR…” Itulah sepenggal lirik lagu yang merupakan jingle Lomba Cerdas Cermat Tingkat Provinsi Kepulauan Riau. Aku dan sembilan temanku mewakili sekolah ku (SMA N 1 Bintan) untuk maju di tingkat Provinsi. Ajang perlombaan ini benar-benar berat, butuh perjuangan dan kerja keras yang tinggi, terlebih lawan kami dari berbagai sekolah yang unggul. Jum'at, 22 April 2011 adalah hari pertama kami lomba. Babak penyisihan langsung melalui proses shooting untuk ditayangkan di TVRI. Ketegangan jelas ada tapi kami selalu berusaha tenang, sambil berdo'a dan menghapal materi. Babak demi babak telah berlalu, babak yel, babak tematik, babak pilihan benar salah, dan babak rebutan. Alhamdulillah atas izin Allah, kami berhasil menjadi juara 1 dan berhak maju ke semifinal. Sabtu, 23 April 2011 merupakan hari ke dua perlombaan. Ini adalah babak semifinal. Hanya tersisa 6 sekolah yang masih bertahan. Babak semifinal I sekolah kami (SMAN1 Bintan) melawan SMA N 1 Kundur dan SMA N 3 Batam. Kami berjuang mati-matian memperebutkan tiket final. Tapi apa daya, kami hanya mendapat juara 3. Juara 1 adalah SMAN 1 Kundur. Babak semifinal II SMA N 3 Kundur berhasil menjadi juara 1. Sehingga 2 dair 3 tiket final berhasil diraih SMA N 1 Kundur dan SMA N 3 Kundur. Tiket ke tiga berhasil diraih oleh juara 2 terbaik yaitu SMA Yos Sudarso Batam. Sayang sekali itu bukan kami. Rasa kecewa dan penyesalan jelas ada tapi kami tetep berusaha ikhlas. Rasa sedih jelas terpeta di sembilan wajah temanku. Apalagi babak final benar-benar ramai memperebutkan piala dan tiket menuju ke nasional. Akhirnya SMA N 1 Kundur berhasil memperebutkan tiket menuju nasional di Jakarta mewakili Kepulauan Riau. Minggu pagi kami check out dari tempat penginapan untuk kembali ke Bintan. Memang rasa sedih, kecewa, dan penyesalan masih menghantui kami. Kami telah mengecewakan pihak-pihak yang telah mendukung kami. Tapi kami berusaha selalu menghibur diri. Sepanjang perjalanan pulang kami bernyanyi yel-yel kami untuk lebih menyemangati kami. Yel-yel kami diiringi gitar. Pengalaman ini benar-benar pengalaman yang luar biasa. Kami bisa bertemu dan berkenalan dengan teman-teman dari sekolah lain. Banyak sekali pelajaran, manfaat, dan pengalaman yang berguna bagi kami terelebih di masa yang mendatang. Sesuai dengan jargon Lomba Cerdas Cermat yaitu "Generasi Kebanggaan Bangsa: Bersatu dan Optimis." Dan Alhamdulillah ditahun 2012, aku masih diberi kesempatan untuk mengikuti perlombaan tersebut, dan di tahun 2012 sekolah ku meraih harapan I. Kami tetap bersyukur meskipun kami belum diberi kesempatan untuk melaju ke nasional. Ini pengalamam hidup yang luar biasa karena disana aku bisa bertemu dengan para Anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat RI salah satunya Bapak Rohut Sitompul. Tahun 2011 Tahun 2012 Belajar Hidup dari Kehidupan Organisasi Ketika SMP saya termasuk orang yang kurang aktif dalam berorganisasi. Tetapi, sejak saya SMA keinginan berorganisasi pun muncul dan saya memulai berorganisasi di SMA dengan menjadi anggota Karya Ilmiah Remaja (KIR) dan di daerah tempat tinggal saya, saya bergabung dengan remaja masjid Fastabiqul Khairat (REMFAST). Dan ketika saya selesai mengikuti lomba Cerdas Cermat 4 (Empat) Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara saya ikut bergabung dalam organisasi Generasi Kebanggaan Bangsa Kepulauan Riau (GKB Kepri). Dalam GKB Kepri antar anggotanya saling bertukar pikiran tentang pandangan hukum dan politik Indonesia serta tentang konstitusi negara kita, sehingga saling belajar antara satu dengan yang lainnya. Ketika memasuki jenjang perkuliahan saya aktif disebuah organisasi yaitu Lembaga Dakwah Kampus (LDK) dan alhamdulillah sudah mengikuti kaderisasi tingkat I, dan semoga saya tetap istiqomah dalam organisasi ini. Saya menuai banyak manfaat dari organisasi seperti mendapatkan banyak teman, mendapatkan banyak ilmu yang bermanfaat, menambah keterampilan dan mengasah keterampilan, lebih banyak mendapat pengalaman dari organisasi itu karena dengan ikut organisasi kita juga tanpa disengaja akan terpengaruh oleh organisasi itu sendiri. Jika kita dalam organisasi itu aktif maka kita dalam hidup pasti juga akan aktif dalam mencari sesuatu, tapi sebaliknya jika kita dalam organisasi itu tidak aktif maka sungguh amat rugilah kita ketika ada suatu peluang untuk dapat aktif kita tidak dapat menggunakannya. Dan dengan berorganisasi kita akan terbiasa untuk mengatur diri kita masing- masing. Entah itu kita dapat mengatur waktu kita sendiri atau mengatur segalanya. Arti Sukses Hidup ini mengalir seperti air, mengalir terus tanpa berhenti sampai ke muara, yaitu laut. Laut ibarat tempat hidup kita yang kekal. Jadi, dalam hidup ini kita harus punya visi. Apa tujuan hidup kita? Tujuan hidup saya yaitu senantiasa memperbaiki diri agar bisa kembali kerumah impian, yaitu surga. Dan ingin menjadi muslimah yang produktif yang berguna bagi agama, nusa, dan bangsa. Jadi, Arti sukses bagi saya yaitu akhirat jadi idaman, dunia dalam genggaman. Kesuksesan adalah sebuah kerja keras yang merupakan perjuangan dan do’a. Ya walaupun ada seseorang yang sudah berjuang dan berkorban tetapi tidak membuahkan kesuksesan berarti orang itu tidak sungguh-sungguh menginginkan kesuksesan itu karena yang sugguh-sungguh menginginkan kesuksesannya adalah orang yang berjuang dengan sungguh-sungguh disertai dengan do’a karena jika usaha tidak disertai dengan do’a itu namanya takabur, mereka yang seperti itu adalah orang-orang yang terlalu percaya diri dengan kemampuannya, padahal ada hal yang paling penting yang bisa merubah kehidupan kita lebih mudah yaitu dengan do’a, tapi sebaliknya jika kita selalu berdo’a tetapi tidak disertai dengan usaha atau perjuangan itu sama saja sia-sia dan hal yang seperti itu tidak akan berbuah kesuksesan. Kesuksesan itu sebuah prestasi yang diraih oleh seseorang yang kehidupannya penuh dengan manajemen. Mereka dapat mengatur kehidupannya dengan serapi mungkin atau bisa disebut juga dengan orang-orang yang disiplin. Karena saya lihat orang-orang disekeliling saya yang meraih kesuksesan adalah orang-orang yang kehidupannya sangat disiplin. Dengan demikian, kesuksesan itu tergantung dari tujuan hidup kita dan indikator utama dalam menjalani hidup adalah niat. Jadi, sukses ala Islam itu mempunyai visi hidup dan niat karena Allah SWT. Salah satu tips untuk menjadi orang sukses yaitu ikuti saja pola hidup orang yang sudah sukses. Rencana Jangka Pendek 1. Mahir mengetik dengan 10 jari. 2. Mahir menjalankan Microsoft Office dalam Komputer. 3. Mahir berbahasa Inggris tulisan maupun lisan. 4. Dapat mengikuti Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) lagi. 5. Memperoleh nilai UAS yang memuaskan di semester awal hingga semester akhir. Rencana Jangka Panjang 1. Ingin ikut LDK sarasehan nasional. 2. Lulus dari STAI Sultan Abdurrahman dengan IPK yang membanggakan. 3. Mendapatkan pekerjaan yang layak. 4. Pergi ke Mekkah bersama orang tua. 5. Ingin menginjakkan kaki di Papua. 6. Ingin duduk di forum Indonesia Lawyers Club. 7. Bisa melanjutkan S2 dengan biaya sendiri. 8. Hafal Al-Qur’an minimal 1 juz. 9. Igin punya sebuah karya. 10. Mampu berkontribusi untuk masyarakat dari sisi dunia dan akhirat (menjadi aktivis). 11. Dan yang paling utama membahagiakan orang tua. Langkah-Langkah Untuk Rencana Tersebut Langkah-langkah mewujudkan cita-cita tersebut dengan cara bersungguh-sungguh belajar dengan baik dan rajin, dan terus berlatih serta focus dengan apa yang ingin dicapai. Mengenai rencana jangka pendek seperti mahir mengetik dengan 10 jari yaitu saya berusaha berlatih dengan mengetik pengalaman-pengalaman hidup saya dan kemudian saya terbitkan di blog saya. Jadi, saya mengetik apa saja agar saya bisa mahir mengetik dengan 10 jari. Dan untuk bisa mahir berbahasa Inggris tulisan maupun lisan, dengan cara menonton film berbahasa Inggris dan mendengarkan lagu-lagu berbahasa Inggris. Langkah-langkah untuk mewujudkan rencana jangka panjang saya seperti ingin pergi ke Mekkah dan Papua insyaAllah nanti jika saya sudah lulus kuliah saya ingin bekerja terlebih dahulu dan jika uang saya sudah cukup saya ingin melanjutkan kuliah S2 dan sambil menabung sehingga jika liburan tiba saya bisa berlibur ke Mekkah dan Papua. Dan saya ingin bisa duduk di forum Indonesia Lawyers Club, untuk bisa mewujudkannya dengan cara saya searching di google untuk mengetahui dimana mereka akan live, jika mereka live di Kepulauan Riau saya ingin sekali bergabung di forum itu. September 2013 lalu mereka live di Batam tetapi saya terlambat daftar sehingga tidak bisa mengikuti forum tersebut. Dan saya berharap suatu hari nanti saya bisa duduk di forum tersebut. Aamiin. Peranan Orang Tua dalam Kesuksesan Saya Menurut saya, peranan orang tua dalam kesuksesan tentunya beliau adalah yang paling penting atau halnya menduduki peringkat nomor satu, karena kita bisa sukses itu berkat do’a kedua orang tua dan perjuangan mereka. Tanpa ridho dan do’a mereka kita tidak akan bisa sukses, karena do’a kedua orang tua itu adalah sebuah obat atau pertolongan untuk kita jika kita mendapat kesusahan. Dan dalam sebuah hadist disebutkan bahwa “Ridho Allah tergantung pada ridho kedua orang tua dan murkanya Allah tergantung pada murkanya kedua orang tua”. Dan tebukti sekali orang-orang yang sudah sukses itu adalah mereka yang selalu beterimakasih dan berbakti kepada kedua orang tuanya dan orang tuanya juga senatiasa selalu mendo’akan mereka dan kesuksesan mereka dibarengi dengan kebahagian-kebahagiaan yang tiada tara. Motto Hidup Adalah Haluan Saya Motto hidup saya adalah you never fail until you stop trying yang artinya kamu tidak akan pernah gagal sampai kamu berhenti mencoba. Kalimat ini memberikan energi positif dalam hidup saya, karena motto hidup tersebut dapat mengantarkan saya untuk menjadi seseorang yang optimis, tidak mudah menyerah dan bekerja keras. Dengan motto hidup tersebut saya juga berani melawan arus, berbeda-bedalah maka kau akan terkenal. Jadi, saya selalu mencoba hal yang baru yang mungkin orang lain tidak ingin mencobanya, tetapi selagi itu bermanfaat dan memberikan pengalaman hidup maka akan saya coba. Karena jika saya tidak mencobanya itu artinya saya sudah gagal. Mungkin sulit untuk mencoba sesuatu yang baru apalagi jika kita tidak ahli dalam bidang itu, tetapi jika kita memiliki keyakinan yang kuat bahwa kita bisa maka cobalah memulai satu langkah untuk mencobanya, InsyaAllah Allah akan memudahkan langkah kita. Dan jika kita telah mencobanya dan kita gagal, jangan menyerah dan kita harus terus mencoba lagi sampai kita berhasil, sehingga kita tidak jatuh dilubang yang sama, dan kita tidak boleh gagal lagi karena kita tau bagaimana rasanya gagal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar